Surabaya,CJ – Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Surabaya menjadikan momentum bulan suci Ramadhan sebagai ajang berbagi keberkahan bersama anak yatim. Para wakil rakyat ini menggelar kegiatan memberikan santunan dan buka bersama (Bukber) dengan 99 anak yatim di lobby Gedung DPRD Surabaya Jl. Yos Sudarso, Senin (10/3/2025).
Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan, jika kegiatan santunan kepada anak yatim-piatu ini merupakan acara rutin tahunan setiap bulan Ramadan.
“DPRD Surabaya selalu menggelar kegiatan santunan kepada anak yatim-piatu saat Ramadan. Dan kebetulan hari ini juga kita selasai melakukan rapat paripurna tentang raperda-raperda, sorenya kita lanjut buka bersama dan memberikan santunan,” kata Adi.
Terkait pemilihan 99 anak yatim-piatu yang diberi santunan, Adi menyebut, jika angka tersebut merupakan keputusan dari Badan Musyawarah (Banmus) yang dipercaya merupakan angka baik.
Sementara terkait dana santunan ini merupakan hasil gotong royong dari seluruh anggota dewan.”Kita memberikan sedekah kepada anak yatim piatu. 99 ini keputusan dari badan anggota musyawarah dan diyakini sebagai angka terbaik,” sebutnya.
Dengan adanya kegiatan ini, Adi berharap ke depan seluruh anggota DPRD Kota Surabaya dapat terus memberikan kontirbusi yang nyata bagi seluruh warga di Kota Pahlawan.
“Tahun depan kita semua lebih perhatian kepada wong cilik, masyarakat kurang mampu dan semakin giat lagi dan peduli kepada warga masyarakat Surabaya,” harapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Surabaya Arif Fathoni menyebut di tahun 2025 kali ini, DPRD Surabaya mengundang 99 anak yatim-piatu. Dimana angka tersebut merupakan asmaul husna.
“Buka bersama dengan 99 anak yatim, kita ambil 99 karena sesuai dengan asmaul husna yaitu angka yang disukai umat Islam,” sebutnya.
Fathoni menambahkan mengenai acara buka bersama dengan anak yatim-piatu ini merupakan bentuk rasa syukur atas kepercayaan rakyat kepada anggota DPRD Surabaya.
“Itu bentuk rasa syukur kami, alhamdulillah rakyat masih memberikan kepercayaan kepada 50 anggota DPRD untuk melayani warga Surabaya dan dalam pedoman agama kami meyakini bahwa barang siapa yang ingin selamat mara bahaya, maka harus banyak sedekah kepad anak yatim piatu,” terangnya.ADV/DN