Sign In
Celotehjatim.com
  • Home
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Lifestyle
  • Hukum & Kriminal
  • Olahraga
Reading: Anak Anggota DPRD Surabaya Jadi Korban Kejahatan di Mall
Celotehjatim.com
  • Beranda
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Ekbis
  • Hukrim
  • Lifestyle
Search
  • Rubrikasi
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Pendidikan
    • Ekonomi & Bisnis
    • Lifestyle
    • Hukum & Kriminal
    • Internasional
    • Olahraga
    • Opini
  • About us
    • Kontak
    • Tentang
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Tentang
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
© 2023 CelotehJatim.com
Headlines

Anak Anggota DPRD Surabaya Jadi Korban Kejahatan di Mall

Publisher: Redaktur Senin, 5 Agustus 2024
Share
Surat Laporan Korban Kehilangan dari Polsek Mulyorejo.

Surabaya,CJ – Pelaku kejahatan makin nekat. Meskipun Closed Circuit Television (CCTV) kerap memantau aksinya, tidak membuat para pelaku kejahatan ini takut. Bakahkan sejumlah pusat perbelanjaan di Surabaya menjadi sasaran pelaku.

Dengan ketidak maksimalanan pengawasan pihak pengelola menjadi sasaran empuk para pelaku kejahatan. Beberapa mall saat memang memiliki sistem pengamanan secara mandiri dengan menggunakan Closed Circuit Television (CCTV) namun belum terintegrasi dengan pusat server milik Pemkot Surabaya.

Hal ini membuka peluang tidak tertanganinya aksi kejahatan di Mall secara maksimal. Salah satu kasus terbaru adalah aksi kejahatan yang menimpa siswa kursus Bahasa Inggris di Galaxy Mall Surabaya beberapa waktu lalu.

Laporan keluarga korban yang mengeluhkan adanya kehilangan telepon seluler atau handphone (HP) korban tidak tertangani dengan baik. Begitu pula ketika pihak korban meminta diperlihatkan rekaman CCTV sulit didapatkan.

Baca Juga:  Dongkrak PAD Surabaya, Wakil Ketua DPRD Surabaya Minta Pemkot Lebih Tegas Tindak Pengembang Nakal 

”Ini luar biasa, ada kasus kehilangan di pusat perbelanjaan yang menimpa seorang anak, tidak tertangani dengan baik. CCTV yang diperlihatkan tidak utuh,” ujar Herlina Harsono Njoto yang tak lain orang tua korban, Senin (5/8/2024).

Perempuan yang juga Anggota Komisi D DPRD Surabaya ini menyesalkan sikap pengelola yang dinilainya kurang mendukung kampanye Surabaya sebagai Kota Ramah Anak. ”Bagaimana tidak, anak saya sampai trauma, bingung” katanya.

Sedikit soal kronologis, -Herlina menyampaikan penuturan anaknya-, saat jam istirahat menuju musala untuk sholat anaknya kehilangan HP yang ditaruh di dalam tas. Korban kemudian panik lantaran pihak security tidak bisa dimintai keterangan soal kejadian tersebut.

Menurutnya, tidak menutup kemungkinan kasus-kasus seperti ini tidak hanya menerima anaknya, namun juga anak-anak dan pengunjung yang lain.  ”Kebetulan tempat les kan lokasinya di Mall tadi, jadi wajar kita tanya ke pihak Mall soal kronologis dan lain sebagainya, mengingat masa belajar di tempat les masih lama, kita takut menimbulkan sikap trauma, soal kronologis nanti-lah saat hearing,” tuturnya.

Baca Juga:  Komisi B DPRD Surabaya Dorong LPMK Berfungsi Jadi Pengawasan KMP

Dari pihak mall sejauh ini belum ada upaya preventif maupun perbaikan, bahkan beranggapan ini wajar di ruang publik.

Untuk itu, dirinya sudah melapor ke Ketua Komisi D, Khusnul Khotimah untuk mengundang pihak Mall dan tentu pihak Pemkot agar bisa diselesaikan pola pengamanan yang baik seperti apa. ”Bukan persoalan HP nya, namun ini soal Surabaya yang katanya Ramah Anak, lah kalau seperti ini kan harus dibenahi,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Baktiono mengatakan, CCTV menjadi salah satu item yang masuk dalam persyaratan Sertifikat Laik Fungsi (SLF) sebuah gedung ketika diopersionalkan. Menurutnya, selain CCTV banyak lagi persyaratan gedung apalagi gedung-gedung layanan publik untuk mendapatkan SLF.

Baca Juga:  Komisi B Dorong Pemkot Lakukan Langkah Strategis Percepatan Sertifikasi Halal Bagi UMKM

”Khusus CCTV memang masih belum terintegrasi di masing-masing Mall dengan pusat server di Kota Surabaya. Makanya kedepan harus ada aturan CCTV mall-mall diintegrasikan dengan server milik Pemkot dan kepolisian guna pengamanan maksimal,” kata dia.

Baktiono menambahkan, pengelola mall  harus kooperatif ketika dimintai rekaman CCTV terkait kasus kejahatan yang terjadi di lingkungannya. ‘”Saya yakin Polisi juga berharap demikian, apalagi pemkot yang nyata-nyata ingin kota aman dan nyaman,” katanya. SAN

 

Bagikan:
TAGGED: Anak Anggota DPRD Surabaya, Anak Anggota DPRD Surabaya Jadi Korban Kejahatan, DPRD Kota Surabaya, Kejahatan Di Mall
Redaktur Senin, 5 Agustus 2024 Senin, 5 Agustus 2024
Previous Article Ketua Komisi A Mendorong Mudin dan Marbot Tercover BPJS Ketenagakerjaan
Next Article Wali Kota Eri Tegaskan Larangan Sekolah Melakukan Pungutan Dalam Bentuk Apapun
Ad imageAd image

Berita Terkini

Rakornas APMU PTMA 2025, Langkah Percepatan Akselerasi Mutu Pendidikan
Sabtu, 28 Juni 2025
Telusuri Jejak Sang Proklamator Lewat Lewat Tur Literasi
Sabtu, 28 Juni 2025
DPRD Surabaya Minta Seleksi Sekda Harus Profesional dan Bebas Kepentingan Politik
Sabtu, 28 Juni 2025
Satgas PDIP Surabaya Gelar Konsolidasi Amankan Kebijakan Partai
Kamis, 26 Juni 2025
Ad imageAd image

Terpopuler

Wali Kota Eri Tegaskan Pengusaha Komitmen Sediakan Jukir Resmi
Rabu, 18 Juni 2025
Pengukuhan 1020 PPG UINSA, Wali Kota Surabaya Dorong Guru Melek Teknologi AI
Kamis, 26 Juni 2025
Tekan Angka Curanmor, DPRD Surabaya Ajak Semua Pihak Terlibat Aktif Jaga Kota Pahlawan
Selasa, 10 Juni 2025
Komisi B DPRD Surabaya Dorong LPMK Berfungsi Jadi Pengawasan KMP
Senin, 16 Juni 2025

© 2023 Celoteh Jatim | All right reserved

  • Redaksi
  • Tentang
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Selamat Datang

Masuk ke Akun Anda

Lost your password?