Sign In
Celotehjatim.com
  • Home
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Lifestyle
  • Hukum & Kriminal
  • Olahraga
Reading: Pemkot Surabaya Rampungkan Penataan Kabel Utilitas Bawah Tanah di Jalan Rajawali
Celotehjatim.com
  • Beranda
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Ekbis
  • Hukrim
  • Lifestyle
Search
  • Rubrikasi
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Pendidikan
    • Ekonomi & Bisnis
    • Lifestyle
    • Hukum & Kriminal
    • Internasional
    • Olahraga
    • Opini
  • About us
    • Kontak
    • Tentang
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Tentang
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
© 2023 CelotehJatim.com
Headlines

Pemkot Surabaya Rampungkan Penataan Kabel Utilitas Bawah Tanah di Jalan Rajawali

Publisher: Redaktur Selasa, 28 Mei 2024
Share
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memantau penataan jaringan kabel utilitas yang merupakan bagian dari revitalisasi kawasan Kota Lama.

Surabaya,CJ – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menargetkan penataan jaringan kabel utilitas di kawasan Kota Lama Eropa Jalan Rajawali rampung pada akhir pekan. Penataan jaringan kabel utilitas tersebut, merupakan bagian dari revitalisasi kawasan Kota Lama.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, bahwa saat ini progres penataan jaringan kabel utilitas di kawasan Kota Lama Jalan Rajawali sudah hampir mencapai 100 persen.

“Yang Jalan Rajawali insyaallah sudah hampir 100 persen. Jadi akhir minggu ini sudah selesai 100 persen untuk yang di Jalan Rajawali,” kata Wali Kota Eri Cahyadi, Senin (27/52024).

Sedangkan penataan jaringan utilitas di Jalan Kembang Jepun Kya-kya, membutuhkan waktu lebih lama. Sebab, kata dia, penataan di kawasan itu melibatkan kabel milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) berukuran besar dan membutuhkan biaya tinggi untuk menurunkannya.

Baca Juga:  Atasi Kemacetan, Pemkot Surabaya Fokus Pembebasan Lahan Bundaran Taman Pelangi Untuk Pembangunan Underpass

“Karena menurunkan kabel PLN yang besar juga tidak murah. Tapi saya matur nuwun (terima kasih) kepada PLN dan teman-teman provider yang sudah menurunkan ke tempat ducting yang sudah kita sediakan,” ujarnya.

Meskipun demikian, Wali Kota Eri optimis bahwa jaringan utilitas kabel di kawasan Kota Lama seluruhnya bisa diturunkan ke saluran bawah tanah pada tahun 2025. Namun untuk saat ini, pihaknya akan fokus penataan jaringan kabel utilitas di Jalan Rajawali.

“Insyaallah di tahun depan juga kita akan menurunkan yang di Kya-kya dan sekitaran (kota lama) Eropa. Jadi semuanya kita turunkan,” ungkapnya.

“Tapi hari ini Rajawali dulu sampai selesai, nanti setelah itu baru Kya-kya. Untuk di Kya-kya sementara kita ikat dulu, karena biayanya besar itu,” imbuhnya.

Baca Juga:  Wali Kota Eri Cahyadi Ancam Cabut Izin Perusahaan yang Tahan Ijazah Pekerja

Ia juga menyatakan bahwa Pemkot Surabaya akan berkolaborasi dengan pihak provider dan PLN untuk mempercepat proses penataan kabel di kawasan Kota Lama.

“Nanti kita akan bergerak bersama dengan PLN. Semoga kalau ini (Rajawali) sudah berjalan, Kya-kya jalan, nanti insyaallah pusat-pusat (kota) Jalan Darmo juga bisa kita turunkan,” ungkapnya.

Setelah kawasan Kota Lama, Wali Kota Eri berencana menjadikan pusat kota seperti Jalan Darmo dan Basuki Rachmat, sebagai pilot project berikutnya untuk jaringan kabel utilitas bawah tanah.

“Pusat kota dari wilayah darmo, wilayah Basuki Rachmat. Tapi kita selesaikan dulu (kota lama) tahun ini dan tahun depan wilayah kota lama tidak ada kabel listriknya (di atas).

Baca Juga:  Aliran Listrik PJU di Kampung Banyu Urip Diputus, Komisi C DPRD Surabaya Akan Panggil PLN dan Pemkot Surabaya

Wali Kota Eri menyadari bahwa proses penataan kabel utilitas membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Karena itu, ia mengajak semua pihak untuk bersinergi dalam mewujudkan Kota Surabaya yang lebih estetis dan tertata rapi.

“Ini yang memang saya tata tidak bisa secara langsung, karena kan mengubah mindset dan mengubah kerja, jadi ya harus bertahap,” tuturnya.

Ia menambahkan bahwa Pemkot Surabaya telah mengalokasikan anggaran untuk penyediaan ducting atau saluran bawah tanah untuk kabel utilitas. Sementara untuk biaya penurunan kabel, dilakukan oleh pihak provider dan PLN.

“Jadi yang itu (Rajawali) memang kita minta turunkan, izinnya habis, langsung turunkan. Untuk yang PLN menggunakan anggaran PLN, tapi untuk menyediakan ducting-nya menggunakan anggaran pemkot,” pungkasnya. Lin

Bagikan:
TAGGED: Jaringan Kabel Untilitas, Kota Lama, Pemkot Surabaya, Pemkot Surabaya Tata Jaringan Kabel Utilitas
Redaktur Selasa, 28 Mei 2024 Selasa, 28 Mei 2024
Previous Article Gus Fawait Tegaskan Komitmen Anti KKN
Next Article Dipercaya Pimpin Jember, Gus Fawait Bidik ASN Jember Lewat Peningkatan Kompetensi Diri
Ad imageAd image

Berita Terkini

Wakil Ketua DPRD Surabaya Minta Guru Dilibatkan Aktif Dalam Pelaksanaan dan Pengawasan MBG
Rabu, 8 Oktober 2025
DPRD Surabaya Mendorong Evaluasi Regulasi Pajak Kendaraan Lebih Adil dan Rasional
Jumat, 3 Oktober 2025
Petugas Amankan 163 Ribu Batang Rokok Ilegal di Surabaya
Kamis, 2 Oktober 2025
Askring Ajak 120 Anak Panti Asuhan Wisata dan Berbagi Kebahagiaan
Senin, 29 September 2025
Ad imageAd image

Terpopuler

Peringatan Hari Perhubungan Nasional, DPRD Surabaya Dorong Regulasi Baru Bidang Transportasi
Kamis, 18 September 2025
Ratusan warga Perumahan Darmo Hill mendatangi Kantor Pertanahan Surabaya I untuk meminta penjelasan menyoal sertifikat mereka yang telah 'dibekukan' oleh BPN.
Warga Darmo Hill Terancam, Armuji Pasang Badan, BPN Surabaya I Tegaskan Sertifikat Sah
Jumat, 19 September 2025
Tidak Meratanya Program Pembangunan Fisik di Perkampungan Menjadi Perhatian Serius Wakil Ketua DPRD Surabaya
Senin, 15 September 2025
Askring Ajak 120 Anak Panti Asuhan Wisata dan Berbagi Kebahagiaan
Senin, 29 September 2025

© 2023 Celoteh Jatim | All right reserved

  • Redaksi
  • Tentang
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Selamat Datang

Masuk ke Akun Anda

Lost your password?