Sign In
Celotehjatim.com
  • Home
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Lifestyle
  • Hukum & Kriminal
  • Olahraga
Reading: Menguak Tantangan Demokrasi Indonesia, Ini Gagasan Menarik Gerakan Mahasiswa Peduli Demokrasi (GMPD)
Celotehjatim.com
  • Beranda
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Ekbis
  • Hukrim
  • Lifestyle
Search
  • Rubrikasi
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Pendidikan
    • Ekonomi & Bisnis
    • Lifestyle
    • Hukum & Kriminal
    • Internasional
    • Olahraga
    • Opini
  • About us
    • Kontak
    • Tentang
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Tentang
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
© 2023 CelotehJatim.com
Politik

Menguak Tantangan Demokrasi Indonesia, Ini Gagasan Menarik Gerakan Mahasiswa Peduli Demokrasi (GMPD)

Publisher: Editorial Jumat, 8 Desember 2023
Share
Suasana foto bersama para mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Peduli Demokrasi (GMPD) usai kegiatan seminar.
Suasana foto bersama para mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Peduli Demokrasi (GMPD) usai kegiatan seminar.

JAKARTA, CJ – Gerakan Mahasiswa Peduli Demokrasi (GMPD) mengadakan seminar bertajuk “Menyusuri Tantangan Demokrasi Indonesia” di Guest House Universitas Brawijaya, Selasa, 7 Desember 2023.

Acara ini bertujuan membangun kesadaran mahasiswa dan generasi muda terhadap dinamika dan tantangan demokrasi di Indonesia. Pembicara utama meliputi Prof Maruarar Siahaan, Airlangga Pribadi, dan Dr. Demas Brian Wicaksono.

Prof Maruarar Siahaan mengingatkan bahwa keadilan dalam demokrasi terancam jika kebebasan berekspresi ditekan, terutama terkait isu-isu krusial anti-demokrasi. Dr. Demas Brian menganalisis dugaan penyelundupan hukum dalam tahapan pemilu, mencatat cacat hukum pada putusan Mahkamah Konstitusi dan pemaksaan hukum oleh KPU.

Baca Juga:  Gegara Loloskan Gibran Rakabuming Raka Nyapres, Ketua KPU Hasyim Asy'ari Disanksi Etik Berat DKPP

“Putusan Mahkamah Konstitusi yang cacat menjadi jalan masuk Gibran sebagai cawapres, dan KPU terlibat dalam pemaksaan hukum,” ujar Demas.

Demas juga menyoroti kesenjangan antara cita-cita reformasi dan kondisi saat ini, menegaskan perlunya melawan praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).

Pada akhir acara, GMPD sepakat untuk mengambil langkah-langkah konkrit dalam menghadapi tantangan demokrasi, merefleksikan pernyataan sikap “Deklarasi Selamatkan Demokrasi”.

“Dengan ini, kami, lintas generasi pro-demokrasi, menolak intimidasi, kolusi, dan nepotisme dalam politik dan tahapan pemilu 2024. Kami berkomitmen menjaga integritas sistem demokrasi dan melawan ancaman terhadap prinsip-prinsip demokrasi.”

Baca Juga:  Tuntut Penghentian Politisasi Kebijakan Negara, Ini Permintaan Guru Besar dan Mahasiswa Universitas Jember saat Deklarasi

Pernyataan sikap ini diharapkan menjadi langkah awal mahasiswa dan generasi muda dalam mengembalikan cita-cita reformasi dan mewujudkan Indonesia yang demokratis. CAK

Bagikan:
TAGGED: Demokrasi Indonesia, Gerakan Mahasiswa Peduli Demokrasi, Guest House Universitas Brawijaya, Komisi Pemilihan Umum
Editorial Sabtu, 9 Desember 2023 Jumat, 8 Desember 2023
Previous Article “Cawe-cawe” Presiden Jokowi, Kemunduran atau Kemajuan Demokrasi?, Diungkap dalam Diskusi Re-Publik
Next Article Menjadi Ujung Tombak Kebersihan Surabaya, Wakil Ketua Komisi B Perjuangkan Insentif Penarik Sampah
Ad imageAd image

Berita Terkini

Wakil Ketua DPRD Surabaya Minta Guru Dilibatkan Aktif Dalam Pelaksanaan dan Pengawasan MBG
Rabu, 8 Oktober 2025
DPRD Surabaya Mendorong Evaluasi Regulasi Pajak Kendaraan Lebih Adil dan Rasional
Jumat, 3 Oktober 2025
Petugas Amankan 163 Ribu Batang Rokok Ilegal di Surabaya
Kamis, 2 Oktober 2025
Askring Ajak 120 Anak Panti Asuhan Wisata dan Berbagi Kebahagiaan
Senin, 29 September 2025
Ad imageAd image

Terpopuler

Peringatan Hari Perhubungan Nasional, DPRD Surabaya Dorong Regulasi Baru Bidang Transportasi
Kamis, 18 September 2025
Ratusan warga Perumahan Darmo Hill mendatangi Kantor Pertanahan Surabaya I untuk meminta penjelasan menyoal sertifikat mereka yang telah 'dibekukan' oleh BPN.
Warga Darmo Hill Terancam, Armuji Pasang Badan, BPN Surabaya I Tegaskan Sertifikat Sah
Jumat, 19 September 2025
Tidak Meratanya Program Pembangunan Fisik di Perkampungan Menjadi Perhatian Serius Wakil Ketua DPRD Surabaya
Senin, 15 September 2025
Askring Ajak 120 Anak Panti Asuhan Wisata dan Berbagi Kebahagiaan
Senin, 29 September 2025

© 2023 Celoteh Jatim | All right reserved

  • Redaksi
  • Tentang
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Selamat Datang

Masuk ke Akun Anda

Lost your password?