Surabaya,CJ -Dinilai kurangnya penerangan di perempatan Jalan Pengampon dan Jalan Semut Baru ini Kerap kali menyebabkan kecelakaan tunggal, baik bagi pengendara motor maupun mobil.
Hal itu disampaikan oleh salah satu warga Pengampon kepada Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, menggelar reses untuk menjaring aspirasi warga di RW 10 Pengampon, Kelurahan Bongkaran, Kecamatan Pabean Cantian, pada Senin (10/2/2025) sore. Reses ini dihadiri oleh warga, Ketua RT, Ketua RW, serta tokoh masyarakat setempat.
Selain keluhan peningkatan penerangan jalan umum (PJU), warga yang lain juga menyampaikan problemnya sperti pengajuan penebusan ijazah bagi warga kurang mampu serta berbagai permasalahan disampaikan warga, di antaranya permohonan perantingan pohon di sepanjang Jalan Semut Baru yang sudah diajukan ke dinas terkait, tetapi belum mendapatkan tindak lanjut.
Menanggapi berbagai keluhan tersebut, Adi Sutarwijono menegaskan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait agar permasalahan warga bisa segera ditindaklanjuti.
“Banyak sekali aspirasi yang disampaikan warga, mulai dari perantingan pohon, pembenahan pedestrian jalan, penerangan jalan umum, hingga penebusan ijazah bagi warga kurang mampu. Semua ini akan kami teruskan kepada dinas terkait untuk segera ditindaklanjuti,” ujar politisi PDIP yang akrab disapa Awi.
Ia menambahkan bahwa reses merupakan bagian dari tugas DPRD dalam menyerap aspirasi masyarakat dan memastikan bahwa pemerintah kota segera menindaklanjuti kebutuhan warganya.
Ini adalah bentuk feedback kepada Pemerintah Kota Surabaya agar segera merealisasikan aspirasi masyarakat,” pungkasnya. ADV/DN