Surabaya,CJ – Tingkat kriminalitas yang melibatkan anak dibawah umur di Surabaya masih terbilang tinggi. Meskipun Beberapa kali pihak Kepolisian berhasil mengungkap perkara tersebut. Bahkan tidak sedikit para pelaku yang berhasil ditangkap.
Menanggapi fenomena kriminalitas yang melibatkan anak dibawah umur ini Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya periode 2024-2029 Budi Laksono majak semua elem masyarakat khususnya orang tua untuk lebih peduli dengan fenomena kriminalitas di Surabaya.
Pria yang akrab disapa Bulek ini mengatakan pengawasan dan pembinaan pada anak usia dibawah umur ini perlu ditingkatkan. Sebab Surabaya merupakan kota ramah anak.
“Ini menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah dan pihak terkait seperti polisi, TNI dan khususnya orang tua dan semua elemen masyarakat untuk lebih perduli kepada anak,” kata Budi.
Selain itu menurut Bulek, perlu ada kolaborasi dari pihak-pihak terkait terlebih masyarakat itu sendiri untuk lebih proaktif melaporkan jika ada potensi tindakan kriminal.
“Tentunya harus ada kolaborasi antar lini dari berbagai instrumen masyarakat untuk menekan angka kriminalitas,” ungkap pria yang akrab di panggil Buleks tersebut.
Legislatir tiga priode ini menilai aturan hukum juga perlu di rancang semaksimal mungkin agar penanganan terhadap kriminalitas di Surabaya dapat di atasi dengan efektif dan efisien.
“Perlu dikaji lagi tentunya, apa yang salah dari penegak hukum dan seluruh masyarakat di harapkan ikut berkontribusi menyelesaikan masalah ini bersama-sama,”terang Budi. ADV/DN