Sign In
Celotehjatim.com
  • Home
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Lifestyle
  • Hukum & Kriminal
  • Olahraga
Reading: Dongkrak PAD, Dewan Minta Pemkot Kaji Pengelolaan Parkir TJU di Tahun 2025
Celotehjatim.com
  • Beranda
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Ekbis
  • Hukrim
  • Lifestyle
Search
  • Rubrikasi
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Pendidikan
    • Ekonomi & Bisnis
    • Lifestyle
    • Hukum & Kriminal
    • Internasional
    • Olahraga
    • Opini
  • About us
    • Kontak
    • Tentang
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Tentang
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
© 2023 CelotehJatim.com
Advertorial

Dongkrak PAD, Dewan Minta Pemkot Kaji Pengelolaan Parkir TJU di Tahun 2025

Publisher: Redaktur Rabu, 14 Agustus 2024
Share
Wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya Aning Rahmawati.ist

Surabaya,CJ – Parkir Tepi Jalan Umum (TJU) merupakan salah satu suber Pendapatan Asli Daerah (PAD), namun Menurut Wakil Ketua Komisi C DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kota Surabaya, Aning Rahmawati menilai masih kurang maksimal.

Aning mengatakan pihak berama Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya tengah melakukan kajian terkait rencana pemerintah kota Surabaya yang akan melibatkan pihak ketiga dalam pengelolahan parkir TJU ini.

Sejauh ini, kata Aning Dishub Surabaya sudah melakukan penambahan titik parkir TJU baru untuk memaksimalkan serapan PAD tersebut. Parkir TJU yang awalnya hanya berjumlah 1388 titik, kini bertambah menjadi 1425 titik.

Meskipun sudah menambah titik parkir baru, Aning pesimis target pendapatan dari parkir TJU tahun ini bisa terealisasi. Sebab, patokan target pendapatan senilai Rp 65 miliar itu dinilai terlalu tinggi untuk Kota Surabaya. Hal itu yang menurut dia realisasinya akhirnya tidak bisa mencapai target.

Baca Juga:  Jamin Pemerataan Pelayanan Kesehatan, Ketua Komisi C Mendorong Pembangunan RS Surabaya Timur Selesai Tepat Waktu

“Kita melihat target dishub ini terlalu tinggi. Karena kalau kita mengacu pada kajian (akademisi) terkait TJU ini, kemampuan maksimal di angka Rp 40 miliar. Jadi targetnya Rp 65 miliar, tercapainya pun hanya 38 persen. Jadi dengan menambah titik parkir pun saya kira akan sulit,” kata Aning, Rabu, (14/8/2024).

Dewan menurut Aning juga sudah mendorong agar pemerintah kota mempertimbangkan parkir ini dikelola pihak ketiga. Sehingga pendapatan daerah bisa terdongkrak. Hal tersebut rupanya disambut baik oleh pemerintah kota saat pembahasan APBD 2025. Saat ini, mereka tengah menyiapkan kajiannya.

Baca Juga:  Anak Anggota DPRD Surabaya Jadi Korban Kejahatan di Mall

“Mereka nanti akan menggandeng pihak ketiga di lima wilayah parkir. Sekarang sedang disiapkan kajiannya mengenai titik-titik mana saja yang berpotensi. Sekarang ini sudah ada ada 500 titik parkir lain yang akan diteruskan,” ucapnya.

Ketika sudah menggandeng pihak ketiga, menurut anggota Bangar (Badan Anggaran) DPRD Kota Surabaya ini pengelolaan dan peningkatan pendapatan diharapkan bisa lebih mudah. Rencana ini menurut dia bakal dilaksanakan pada tahun 2025 besok. Saat ini sejumlah titik parkir potensial tengah disiapkan untuk dikelola oleh pihak ketiga.

Terkait inovasi pembayaran menggunakan Q-ris, menurut dia juga belum bisa maksimal untuk menambah PAD. Belum lagi, komunikasi antara dishub dengan sejumlah pengelola parkir seperti kepala pelataran dan jukir ini belum tuntas. Komunikasi yang dimaksud itu berkaitan dengan pembagian persentase pendapatan.

Baca Juga:  Dewan Dorong Wisata Ramah Muslim, Wujudkan Wisata Surabaya Kian Inklusif

“Sehingga, dengan menggunakan Qris pun, tidak akan maksimal. Contoh di balai kota itu sering tidak menggunakan Qris, langsung bayar saja. Jadi memang sulit. Ini by data, pendapatan juga yang dihasilkan jauh, tidak sesuai dengan target titik Qris yang kita tentukan,” ujarnya.

Oleh karena itu, dengan dikelola pihak ketiga, bisa menjadi solusi untuk permasalahan parkir di Surabaya. “Saat ini potensinya masih dihitung. Karena titik parkirnya nanti begitu sudah ketemu yang berpotensi semuanya, nanti disesuaikan dengan kajian dari akademisi UWK. Jadi nanti keliatan potensinya sampai berapa. Harapannya nanti 2025 bisa menggenjot pendapatan parkir,” pungkasnya. ADV/DN

Bagikan:
TAGGED: Dongkrak PAD Surabaya, DPRD Kota Surabaya, Ketua Komisi C DPRD Surabaya, PAD, Parkir Tepi Jalam Umum, Parkir TJU, Wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya
Redaktur Rabu, 14 Agustus 2024 Rabu, 14 Agustus 2024
Previous Article Antisipasi Gagal Ginjal Anak, Pemkot Surabaya Perkuat Pengawasan Jajanan Sekolah
Next Article Ketua DPRD Surabaya Berharap Perubahan APBD 2024 Dapat Tingkatkan Kesejahteraan
Ad imageAd image

Berita Terkini

Wakil Ketua DPRD Surabaya Minta Guru Dilibatkan Aktif Dalam Pelaksanaan dan Pengawasan MBG
Rabu, 8 Oktober 2025
DPRD Surabaya Mendorong Evaluasi Regulasi Pajak Kendaraan Lebih Adil dan Rasional
Jumat, 3 Oktober 2025
Petugas Amankan 163 Ribu Batang Rokok Ilegal di Surabaya
Kamis, 2 Oktober 2025
Askring Ajak 120 Anak Panti Asuhan Wisata dan Berbagi Kebahagiaan
Senin, 29 September 2025
Ad imageAd image

Terpopuler

Peringatan Hari Perhubungan Nasional, DPRD Surabaya Dorong Regulasi Baru Bidang Transportasi
Kamis, 18 September 2025
Ratusan warga Perumahan Darmo Hill mendatangi Kantor Pertanahan Surabaya I untuk meminta penjelasan menyoal sertifikat mereka yang telah 'dibekukan' oleh BPN.
Warga Darmo Hill Terancam, Armuji Pasang Badan, BPN Surabaya I Tegaskan Sertifikat Sah
Jumat, 19 September 2025
Tidak Meratanya Program Pembangunan Fisik di Perkampungan Menjadi Perhatian Serius Wakil Ketua DPRD Surabaya
Senin, 15 September 2025
Askring Ajak 120 Anak Panti Asuhan Wisata dan Berbagi Kebahagiaan
Senin, 29 September 2025

© 2023 Celoteh Jatim | All right reserved

  • Redaksi
  • Tentang
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Selamat Datang

Masuk ke Akun Anda

Lost your password?