Sign In
Celotehjatim.com
  • Home
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Lifestyle
  • Hukum & Kriminal
  • Olahraga
Reading: Kerahkan Puluhan Satgas DSDABM Surabaya Untuk Bangun Tanggul di Pakal Madya dan Tengger Raya
Celotehjatim.com
  • Beranda
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Ekbis
  • Hukrim
  • Lifestyle
Search
  • Rubrikasi
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Pendidikan
    • Ekonomi & Bisnis
    • Lifestyle
    • Hukum & Kriminal
    • Internasional
    • Olahraga
    • Opini
  • About us
    • Kontak
    • Tentang
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Tentang
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
© 2023 CelotehJatim.com
Headlines

Kerahkan Puluhan Satgas DSDABM Surabaya Untuk Bangun Tanggul di Pakal Madya dan Tengger Raya

Publisher: Redaktur Selasa, 20 Februari 2024
Share
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama puluhan satgas DSDABM Surabaya saat membangun tanggul di Pakal Madya dan Tengger Raya.

Surabaya,CJ – Puluhan Satgas Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya, dikerahkan untuk membangun tanggul di Jalan Pakal Madya dan Jalan Tengger Raya, Benowo. Pembangunan tanggul di dua lokasi tersebut, bertujuan untuk mencegah banjir.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, bahwa pembangunan tanggul dilakukan di dua lokasi, yaitu Pakal Madya dan Jalan Tengger Raya, Benowo. Di Pakal Madya, pihaknya menggunakan sandbag atau karung pasir untuk menahan air sebelum memasang dinding tanggul permanen.

“Di Pakal Madya kita buat sandbag  sampai dengan tinggi 1 meter. Jadi, mulai perbatasan Gresik sampai Kali Kluwung kita pasang sandbag, kalau sudah terpasang nanti kita kurangi langsung pasang dinding tanggul (permanen),” kata Wali Kota Eri saat meninjau pembangunan tanggul di Pakal Madya Surabaya, Selasa (20/2/2024).

Baca Juga:  DPRD Surabaya Terus Pacu Kinerja Jelang Akhir Masa Bakti 

Menurutnya, dinding tanggul harus dibangun dengan pondasi yang kuat agar tidak mudah roboh. Namun, untuk mengantisipasi hujan yang bisa menyebabkan banjir, sandbag dipasang terlebih dahulu sebagai pengaman sementara di Pakal Madya.

“Karena dinding tanggul ini harus ada pondasinya. Tapi untuk menanggulangi kalau ada hujan lagi, itu ada sandbagnya dulu. Nanti setelah sandbag terpasang, kita kurangi pasang tanggul (permanen). Jadi mengerjakan dinding tanggulnya nanti berjalan sambil bertahap,” jelasnya.

Sementara itu, di Jalan Tengger Raya, Benowo, Wali Kota Eri menyebut bahwa pembangunan tanggul bisa dilakukan lebih cepat karena sudah ada pondasi yang siap. Tanggul dari batu kuwung dengan tinggi sekitar 1 meter pun mulai terpasang di sana.

Baca Juga:  Cegah Banjir, Komisi C Desak DSDABM  Surabaya Segera Lakukan Normalisasi Saluran Air

“Yang di daerah Tengger Raya itu langsung dinding tanggul, karena dia sudah ada pondasinya. Jadi buangan air dari Gresik itu langsung kita bisa tahan dengan dinding tanggul karena dia sudah ada pondasinya lebih cepat,” tuturnya.

Wali Kota Eri berharap, dengan adanya tanggul ini, warga di dua lokasi tersebut, bisa terhindar dari banjir yang telah melanda sejak belasan tahun. Di sisi lain, ia juga kembali meminta warga untuk melaporkan apabila di wilayahnya terjadi genangan air saat hujan.

“Saya selalu bilang kepada warga agar masukkan laporan (banjir) itu ke WAG Forkom (WhatsApp Grup Forum Komunikasi). Jadi saya minta untuk menyampaikan,” pesannya.

Baca Juga:  Pengentasan Kemiskinan Menjadi Prioritas Dalam Pembahas RAPBD 2024

Sebelumnya, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya, Syamsul Hariadi menjelaskan, selain dibangun tanggul, Jalan Tengger Raya, Benowo juga akan ditinggikan. Jalan tersebut akan ditinggikan antara 30-50 centimeter dengan panjang sekitar 500 meter.

“Kalau tanggulnya sudah selesai kita tinggikan jalannya sekitar 30-50 centimeter. Jadi mulai Jembatan Tengger Raya (Perbatasan Benowo), itu ke arah Jalan Kandangan, sekitar 500 meter,” kata Syamsul.

Pihaknya menargetkan, pembangunan tanggul dan peninggian Jalan Tengger Raya, Benowo, bisa selesai dalam kurun waktu satu bulan. “Kita targetkan semua (Tengger Raya) satu bulan selesai, (tanggul) dan peninggian jalan,” tandasnya.Lin

Bagikan:
TAGGED: DSDABM Surabaya, Pembangunan Tanggul di Pakal Madya dan Tengger Raya, Pencegahan Banjir di Surabaya, Satgas DSDABM Surabaya, Wali Kota Surabaya
Redaktur Selasa, 20 Februari 2024 Selasa, 20 Februari 2024
Previous Article Komisi A DPRD Surabaya Pastikan  Penghitungan Suara di Setiap Kecamatan Berjalan Dengan Baik dan Fair
Next Article Atasi Kemacetan, Pemkot Surabaya Fokus Pembebasan Lahan Bundaran Taman Pelangi Untuk Pembangunan Underpass
Ad imageAd image

Berita Terkini

HUT RI Ke-80, Ketua DPRD Surabaya Gelorakan Semangat Gotong Royong
Selasa, 19 Agustus 2025
Cederai Status Kota Layak Anak, DPRD Surabaya Minta Pemkot Evaluasi Daycare
Jumat, 15 Agustus 2025
Lawan Kanker dan Campak, Pemkot Gelar Imunisasi Serentak dan Cek Kesehatan Gratis
Senin, 11 Agustus 2025
Komisi B DPRD Surabaya Minta Pemkot Tindak Tegas Pasar Liar di Surabaya
Senin, 11 Agustus 2025
Ad imageAd image

Terpopuler

Menteri AHY
Pemerintah Uji Coba “All Indonesia”, Sistem Terintegrasi Kedatangan Internasional yang Lebih Cepat dan Efisien
Jumat, 25 Juli 2025
Sidak Sampah Hasil Kerja Bakti, Wali Kota Eri Tekankan Tiga Poin Evaluasi
Kamis, 31 Juli 2025
Ketua PPSDS-JATIM Menilai RPH Tambak Osowilangun Masih Minim Kajian Kelayakan
Senin, 4 Agustus 2025
Polrestabes Surabaya Dukung Penertiban Parkir di Jalan Tunjungan
Senin, 4 Agustus 2025

© 2023 Celoteh Jatim | All right reserved

  • Redaksi
  • Tentang
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Selamat Datang

Masuk ke Akun Anda

Lost your password?