Sign In
Celotehjatim.com
  • Home
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Lifestyle
  • Hukum & Kriminal
  • Olahraga
Reading: Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Pastikan Pemberian BLT Tepat Sasaran
Celotehjatim.com
  • Beranda
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Ekbis
  • Hukrim
  • Lifestyle
Search
  • Rubrikasi
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Pendidikan
    • Ekonomi & Bisnis
    • Lifestyle
    • Hukum & Kriminal
    • Internasional
    • Olahraga
    • Opini
  • About us
    • Kontak
    • Tentang
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Tentang
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
© 2023 CelotehJatim.com
Advertorial

Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Pastikan Pemberian BLT Tepat Sasaran

Publisher: Redaktur Kamis, 18 Januari 2024
Share
Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti saat memberikan bantuan kepada warga kurang mampu.

Surabaya,CJ – Kebijakan Pemerintah Kota Surabya mengalihkan bantuantuan permakanan menjadi Bantuan Langsung Tunai (BLT) menjadi sorotan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya.

Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti mengatakan bantuan permakanan yang dialihkan menjadi BLT juga berimbas pada tukang masak serta jasa kurir pengantar permakanan. Reni berharap Pemkot memberikan bantuan pekerjaan pada mereka yang terdampk dari perubahan aturan tersebut. Salah satunya bisa melalui rumah padat karya yakni pemberian modal usaha.

Reni menerangkan, program permakanan yang biasanya diberikan pada warga, dirubah menjadi BLT Permakanan yang disalurkan dalam bentuk uang tunai sebesar Rp 200 ribu. Tercatat 8.310 gakin yang mendapatkan BLT Permakanan di 2024.

Baca Juga:  Tidak Meratanya Program Pembangunan Fisik di Perkampungan Menjadi Perhatian Serius Wakil Ketua DPRD Surabaya

Reni beranggapan kebijakan itu membuat nilai bantuan berkurang. Tahun lalu, bantuan permakanan dikirim langsung dengan nilai Rp 11 ribu per hari selama sebulan, totalnya Rp 330 ribu. Reni mendorong Pemkot memastikan jumlah tersebut cukup untuk pemenuhan pangan gakin.

Reni juga menegaskan Pemkot untuk memastikan bantuan-bantuan itu tersalur tepat sasaran. “Warga yang tidak mampu jangan sampai ada yang tidak tersentuh bantuan dari pusat maupun pemkot. Bantuan harus merata, mereka yang benar-benar membutuhkan harus mendapatkan bantuan,” ungkap Reni Astuti saat ditemui di Kantor DPRD Kota Surabaya Rabu (17/1/2024).

Selama ini, lanjut Reni pijakan yang dijadikan pemerintah pusat dan Pemkot Surabaya dalam memberikan bantuan adalah Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Menurut Permendagri, data tersebut bisa diperbaharui sebulan sekali. Mengingat angka kemiskinan tidak stagnan serta daftar penerima bantuan bisa berubah. Namun, pada kenyataannya pembaharuan kerap dilakukan enam bulan sekali.

Baca Juga:  Tingkatkan PAD Surabaya Wakil Ketua Komisi B Minta Masimalkan Destinasi Wisata Lokal

Padahal, pembaharuan data harus dilakukan dengan rutin sebulan sekali. Agar warga yang belum terdaftar bisa segera menerima bantuan. Perihal perlindungn masyarakat, Reni meyakini bahwa tak boleh menunda-nunda. “Bagi yang belum ter-cover, bantuan juga bisa diberikan melalui dana Belanja Tidak Terduga (BTT) dalam APBD. Intinya, semua warga yang membutuhkan harus menerima bantuan secepat mungkin,” ungkapnya.

Pemkot, menurut Reni, juga harus melakukan akurasi data kemiskinan yang bersumber dari RT/RW. “Kenapa? Karena RT/RW itu yang tiap hari melihat lingkungannya secara langsung dan mengetahui keadaan warga. Mereka bisa melaporkan warganya yang perlu bantuan,” ungkap Reni.

Baca Juga:  Anggota Komisi A Menilai, Surabaya Tak Mampu Ciptakan Admosfer Sepak Bola

Reni meminta kelurahan tidak membatasi ketika ada RT/RW mengusulkan warganya yang belum masuk data DTKS tapi benar-benar miskin dan tidak tersentuh bantuan apapun. Reni juga mengingatkan pada lurah untuk tak ragu melaporkan temuan gakin. Pasalnya, salah satu penilaian kinerja lurah adalah dari angka kemiskinan di daerah tersebut.

“Jika angka kemiskinan tinggi, kinerja dinilai kurang baik. Lalu jika kemiskinan rendah, kinerjanya mendapat nilai baik. Jika begini, Lurah bisa enggan melapor karena takut kinerjanya dinilai buruk. Akibatnya, gakin di daerahnya tak terdata dan tak mendapatkan bantuan,” ungkap Reni. ADV/DN

Bagikan:
TAGGED: Batuan Permakanan, BLT, BTL Tepat Sasaran, DPRD Surabaya, DPRD Surabaya Pastikan BLT Tepat Sasaran, Reni Astuti, Wakil Ketua DPRD Surabaya
Redaktur Kamis, 18 Januari 2024 Kamis, 18 Januari 2024
Previous Article Tiga saksi ahli, Ratno Lukito, Charles Simabura, dan Muhammad Rullyandi, menjalani sumpah sebelum didengar keterangannya dalam sidang. Sidang Lanjutan DKPP: Saksi Ahli Terang – Terangan Nyatakan Komisioner KPU Langgar Etik dan Aturan Perundang – Undangan
Next Article Jual Mihol Tak Berizin, Satpol PP Surabaya Segel Toko di Tengah Perkampungan
Ad imageAd image

Berita Terkini

Wakil Ketua DPRD Surabaya Minta Guru Dilibatkan Aktif Dalam Pelaksanaan dan Pengawasan MBG
Rabu, 8 Oktober 2025
DPRD Surabaya Mendorong Evaluasi Regulasi Pajak Kendaraan Lebih Adil dan Rasional
Jumat, 3 Oktober 2025
Petugas Amankan 163 Ribu Batang Rokok Ilegal di Surabaya
Kamis, 2 Oktober 2025
Askring Ajak 120 Anak Panti Asuhan Wisata dan Berbagi Kebahagiaan
Senin, 29 September 2025
Ad imageAd image

Terpopuler

Peringatan Hari Perhubungan Nasional, DPRD Surabaya Dorong Regulasi Baru Bidang Transportasi
Kamis, 18 September 2025
Ratusan warga Perumahan Darmo Hill mendatangi Kantor Pertanahan Surabaya I untuk meminta penjelasan menyoal sertifikat mereka yang telah 'dibekukan' oleh BPN.
Warga Darmo Hill Terancam, Armuji Pasang Badan, BPN Surabaya I Tegaskan Sertifikat Sah
Jumat, 19 September 2025
Tidak Meratanya Program Pembangunan Fisik di Perkampungan Menjadi Perhatian Serius Wakil Ketua DPRD Surabaya
Senin, 15 September 2025
Askring Ajak 120 Anak Panti Asuhan Wisata dan Berbagi Kebahagiaan
Senin, 29 September 2025

© 2023 Celoteh Jatim | All right reserved

  • Redaksi
  • Tentang
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Selamat Datang

Masuk ke Akun Anda

Lost your password?