Sign In
Celotehjatim.com
  • Home
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Lifestyle
  • Hukum & Kriminal
  • Olahraga
Reading: Pengentasan Kemiskinan Menjadi Prioritas Dalam Pembahas RAPBD 2024
Celotehjatim.com
  • Beranda
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Ekbis
  • Hukrim
  • Lifestyle
Search
  • Rubrikasi
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Pendidikan
    • Ekonomi & Bisnis
    • Lifestyle
    • Hukum & Kriminal
    • Internasional
    • Olahraga
    • Opini
  • About us
    • Kontak
    • Tentang
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Tentang
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
© 2023 CelotehJatim.com
Advertorial

Pengentasan Kemiskinan Menjadi Prioritas Dalam Pembahas RAPBD 2024

Publisher: Redaktur Selasa, 17 Oktober 2023
Share
Penyerahan nota keuangan oleh Wali Kota Surabaya (kiri)kepada pimpinan DPRD Surabaya, dari kiri Ketua DPRD Surabaya, Adi Sutarwijono didapingi Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti dan Wakil Ketua DPRD Surabaya AH. Thony dalam rapat paripurna pada Selasa (17/10/2023).

Surabaya,CJ – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mulai melakukan Pembahasan Rancangan Angaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2024 direncanakan akan tuntas dan disahkan pada 10 November 2024 mendatang.

Pembahas RAPBD tersebut ditandai dengan penyerahan nota keuangan oleh Wali Kota Surabaya kepada pimpinan DPRD Surabaya, dalam rapat paripurna pada Selasa (17/10/2023).

“Pembahasan RAPD akan dilakukan pada tiap komisi. Dijadwalkan tuntas dan disahkan menjadi APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) tahun 2024 pada 10 November 2023,” ungkap  Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono, usai rapat Paripurna di laintai 3 gedung DPRD Surabaya di Jl. Yos Sudarso.

Adi menerangkan, dalam pengesahannya nanti pihaknya akan memakai kostum pejuang, sebagaimana tradisi untuk mengkhidmati Hari Pahlawan.

Adi Sutarwijono yang juga Ketua DPC PDIP Surabaya tersebut kembali mengatakan, alasan penetapan APBD tanggal 10 November 2023, supaya ada jeda waktu untuk menata alokasi anggaran. Yang kemudian dieksekusi pada Januari 2024.

Baca Juga:  Atasi Banjir di Surabaya, Komisi C DPRD Surabaya Usulkan Pemkot Miliki Alat Penyedot Lumpur di Saluran

“Nilai APBD tahun 2024 direncanakan Rp 10,8 milyar. Sesuai KUA PPAS (Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara) yang sudah disepakati bersama,” jelasnya.

Adi memastikan pos-pos alokasi belanja di APBD tahun 2024 tidak berubah. Seperti anggaran pendidikan sebesar 21 persen dan anggaran kesehatan sebesar 21 persen.

Sementara itu Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menambahkan, selain anggaran pendidilan dan kesehatan, APBD tahun 2024 juga menganggarkan untuk penanggulangan kemiskinan, pencegahan kematian ibu dan anak, ditambah Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

“Anggarannya sekitar Rp 3 triliun untuk pengentasan kemiskinan. Berdasarkan data BPS, angka kemiskinan kita yang awalnya 5,7 persen sekarang 4,3 persen,” paparnya.

Baca Juga:  DPRD Surabaya Terus Pacu Kinerja Jelang Akhir Masa Bakti 

Wali Kota Eri menjelaskan, bahwa APBD 2024 akan diprioritaskan untuk kesehatan, pendidikan hingga pengentasan kemiskinan. Termasuk pula prioritas terhadap pengentasan pengangguran serta pengurangan angka kematian ibu dan anak. “Kemudian juga peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM),” ujarnya.

Di dalam nota keuangan tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memproyeksikan kekuatan APBD 2024 sebesar Rp.10,8 triliun. Perhitungan proyeksi R-APBD 2024 ini dengan mempertimbangkan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) Tahun 2023 sekitar Rp.225 miliar.

“SILPA kita Rp.225 miliar, mengalami penurunan 70 persen dari yang sebelumnya Rp.800 miliar. Berarti kinerja pemkot dan DPRD alhamdulillah berhasil. Karena SILPA semakin kecil maka semakin banyak (anggaran) yang terserap untuk masyarakat,” paparnya.

Pada sisi lain, Wali Kota Eri mengaku bersyukur angka kemiskinan Surabaya turun dari awalnya 5,7 persen menjadi 4,3 persen. Data kemiskinan tersebut sebagaimana hasil pendataan dari Badan Pusat Statistik (BPS). “Untuk hari ini tahun 2023 (data) belum keluar lagi, semoga (kemiskinan) semakin turun,” harapnya.

Baca Juga:  Wali Kota Eri Tegaskan Larangan Sekolah Melakukan Pungutan Dalam Bentuk Apapun

Ia menambahkan bahwa saat ini Pemkot Surabaya juga tengah mengkroscek data warga miskin milik pemkot dengan data di Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Data dari Bappenas itu merupakan hasil Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) oleh BPS tahun 2023.

“Karena Bappenas juga ada desil 1 dan desil 2 yang dilakukan Regsosek dari BPS, jadi kita samakan datanya. Kita akan berikan pekerjaan, kita sentuh sesuai dengan koordinasi dan hasil diskusi dengan DPRD. Semoga (kemiskinan) turunnya drastis nanti,” terangnya. ADV/DN

Bagikan:
TAGGED: DPRD Surabaya, Pembahasan RAPBD Tahun 2024, Pemkot Surabaya, Pempinan DPRD Surabaya, Pengentasan Kemiskinan, RAPBD Surabaya 2024, Wali Kota Surabaya
Redaktur Sabtu, 21 Oktober 2023 Selasa, 17 Oktober 2023
Previous Article Kakanwil BPN Jawa Timur Terima Tanda Kehormatan Lencana Emas Gubernur 2023
Next Article DPRD Surabaya Desak Pemkot Segera Ambil Alih Aset Negara
Ad imageAd image

Berita Terkini

Wakil Ketua DPRD Surabaya Minta Guru Dilibatkan Aktif Dalam Pelaksanaan dan Pengawasan MBG
Rabu, 8 Oktober 2025
DPRD Surabaya Mendorong Evaluasi Regulasi Pajak Kendaraan Lebih Adil dan Rasional
Jumat, 3 Oktober 2025
Petugas Amankan 163 Ribu Batang Rokok Ilegal di Surabaya
Kamis, 2 Oktober 2025
Askring Ajak 120 Anak Panti Asuhan Wisata dan Berbagi Kebahagiaan
Senin, 29 September 2025
Ad imageAd image

Terpopuler

Peringatan Hari Perhubungan Nasional, DPRD Surabaya Dorong Regulasi Baru Bidang Transportasi
Kamis, 18 September 2025
Ratusan warga Perumahan Darmo Hill mendatangi Kantor Pertanahan Surabaya I untuk meminta penjelasan menyoal sertifikat mereka yang telah 'dibekukan' oleh BPN.
Warga Darmo Hill Terancam, Armuji Pasang Badan, BPN Surabaya I Tegaskan Sertifikat Sah
Jumat, 19 September 2025
Tidak Meratanya Program Pembangunan Fisik di Perkampungan Menjadi Perhatian Serius Wakil Ketua DPRD Surabaya
Senin, 15 September 2025
Askring Ajak 120 Anak Panti Asuhan Wisata dan Berbagi Kebahagiaan
Senin, 29 September 2025

© 2023 Celoteh Jatim | All right reserved

  • Redaksi
  • Tentang
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Selamat Datang

Masuk ke Akun Anda

Lost your password?